Burung Punai Kalimantan

Burung Punai Kalimantan

Burung punai diolah sederhana

Daging burung punai seperti burung dara. Biasanya diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Tekstur burung punai empuk dengan rasanya yang sangat gurih. Burung punai seperti halnya olahan ayam, biasan disajikan dengan nasi ditambah sambal dan lalapan.

Suara Kalbar ā€“ Kalimantan Barat, sebuah destinasi yang kaya akan keindahan alam dan budaya, menyajikan pengalaman wisata kuliner yang tak terlupakan.

Salah satu makanan khas yang patut dicoba adalah Burung Punai, dengan bulu hijau dan paruh merah yang menjadikannya istimewa.

Dibawah ini kita akan membahas keunikan wisata kuliner di Kalimantan Barat, mengulas seputar makanan khas Burung Punai yang menarik perhatian wisatawan.

Burung Punai, dengan penampilannya yang menyerupai burung dara atau burung merpati, memiliki daya tarik tersendiri.

Namun, keunikan sesungguhnya terletak pada cita rasa lezat yang dihasilkan melalui pengolahan dan penambahan bumbu khusus.

Makanan ini menjadi bukti bahwa kuliner Kalimantan Barat tak hanya tentang penampilan visual, tetapi juga menggugah selera.

Makanan khas Kalimantan Barat ini tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga lidah.

Dengan penggunaan bumbu khusus, Burung Punai memberikan sensasi rasa yang unik dan menggugah selera.

Rasanya yang khas membuatnya menjadi hidangan favorit bagi wisatawan yang ingin menjelajahi keberagaman kuliner di daerah ini.

Burung Punai sering dinikmati pada malam hari, menciptakan pengalaman kuliner yang berbeda dan menarik.

Suasana malam yang tenang ditambah dengan aroma lezat dari Burung Punai menciptakan momen kuliner yang tak terlupakan.

Inilah yang membuat wisata kuliner di Kalimantan Barat begitu istimewa.

Dengan mencicipi Burung Punai, wisatawan tidak hanya dapat mengeksplorasi kelezatan kuliner Kalimantan Barat tetapi juga merasakan nuansa lokal yang autentik.

Makanan ini menjadi jendela bagi para pelancong untuk merasakan keanekaragaman budaya dan cita rasa di daerah ini.

Burung Punai bukan hanya bagian dari keindahan alam Kalimantan Barat, tetapi juga menjadi elemen penting dalam memperkaya pengalaman wisata kuliner.

Keunikan kuliner ini mencerminkan keberagaman budaya dan kekayaan alam daerah, menciptakan kenangan tak terlupakan bagi setiap pelancong.

Dengan keunikan Burung Punai, wisata kuliner di Kalimantan Barat memberikan pengalaman yang lebih dari sekadar mencicipi makanan.

Ini adalah perjalanan kuliner yang memanjakan indera dan menyelami keberagaman budaya setempat.

Jadi, saat berkunjung ke Kalimantan Barat, pastikan untuk menyertakan Burung Punai dalam daftar kuliner yang wajib dicoba.

Selamat menikmati kelezatan dan keindahan yang ditawarkan oleh destinasi wisata kuliner ini!

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Hobby banget pantengin resep bunda2 cantik, belajar dan belajar biar bisa masak enak buat keluargašŸ˜šŸ˜„ hweheheeee...

TRIBUNKALTENG.COM, PALANGKARAYA - Dampak karhutla di KalimantanĀ Tengah. Bila saat akhir pekan biasanya komunitas senapan angin pergi berburu burung liar di sekitar lingkar luar Kota Palangkaraya.

Namun, belakangan buruan mereka terus berkurang akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda wilayah KalimantanĀ Tengah. Tak jarang mereka pulang membawa hasil buruan yang kurang memuaskan bahkan dengan tangan kosong.

Seperti yang dirasakan Bambang M Negoro, anggota komunitas senapan angin Exel Shooting Club. Selain berlatih menembak Bambang dan kawan-kawan sering pergi berburu untuk mengisi waktu luang di akhir pekan.

Sabtu (3/8/2024) sore menjelang malam, Bambang M Negoro pulang berburu, hanya tiga ekor burung punai yang ia bawa. Burung hasil buruannya itu dimasukan ke dalam kantong plastik ukuran sedang berwarna merah.

Wajah Bambang nampak tak begitu puas dengan hasil buruannya. Ia menganggap tiga ekor itu sangat sedikit jika dibandingkan hasil sebelum kebakaran lahan mulai melanda Kota Cantik.

Sebelumnya, kata Bambang, ketika karhutla belum meluas ia masih bisa mendapat 10-13 ekor burung punai hanya dalam 3-4 jam saja.

ā€œSama seperti tahun lalu saat musim kebakaran hutan dan lahan kami mulai jarang mendapat hasil buruan yang memuaskan,ā€ kata Bambang.

ā€œSeperti ini hanya sedikit,ā€ kata dia lagi sembari menunjuk kantong plastik yang berisi tiga ekor burung Punai hasil buruannya.

Sore itu sedang ada beberapa pria berlatih menembak di Jalan Sinar Kahayan, Lingkar Luar Kota Palangkaraya. Secara bergantian mereka menembak target dari jarak 10-15 meter. Tak jauh dari situ ada Bambang yang sedang duduk memperhatikan mereka.

Sembari santai, Bambang bercerita, mulai rutin berburu sekira tahun 2019. Sejak itu, setiap musim kemarau dan terjadi kebakaran hasil buruannya selalu berkurang.

Ia meyakini bukan musim kemarau yang menjadi penyebabnya akan tetapi kebakaran yang membuat burung-burung buruannya sulit ditemukan.

Burung-burung yang biasa diincar Bambang dan pemburu lainnya seperti Punai, Tekukur, Ruak, dan Belibis.

Burung-burung itu tak ada yang termasuk ke dalam spesies langka dan seharusnya masih sering ditemui. Namun, sejak kebakaran melanda, Bambang dan pemburu lainnya mulai sulit menemukan burung-burung itu.

Selama berburu, lanjut Bambang, tak jarang ia menemukan Burung Elang, Enggang atau Rangkong, serta Kucing Hutan. Hewan-hewan langka dan dilindungi itu juga sulit ditemukan jika sedang terjadi kebakaran yang terus berulang di Palangkaraya.

Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.

Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.

Burung punai sangat enak diolah dengan cara digoreng atau dibakar. Teksturnya yang gurih dan lembut membuat siapa saja yang mencobanya menjadi ketagihan.

Beli burungnya sdh di siangkan bulunya jd tinggal mencuci bersih tiriskan

Siapkan bumbu halus unt mengungkep burungnya terlebih dahulu..haluskan semua bahan bumbu

Siapkan panci dg sdkt air,masukkan bumbu halus,ungkep sebentar daging burung beserta bumbunya

Setelah di ungkep,siapkan penggorengan dg minyak panas..masukkan/goreng daging burung sampai kuning ke coklatan

Siapkan bahan sambal,potong2 cabe tomat dan bawang merah,goreng sebentar dlm minyak panas,tutup penggorengan unt menghindari cabe meletup2..

Uleg bahan sambal td dg menambahkan garam dan gula merah sdkt..test rasa

Bs unt di tambahkan lalapan sesuai selera..

https://cookpad.com/id/resep/6518059-burung-punai-goreng

Pesona Burung Punai yang Bulu dan Suaranya Indah

Punai atau merpati hijau adalah burung yang masuk dalam famili Columbidae. Walau fisiknya seperti merpati, tetapi burung ini bukan keturunan langsung dari burung merpati.

Burung punai umumnya berbulu warna hijau dan berukuran sekitar 20ā€”30 cm. Jika di alam bebas, burung ini bisa ditemukan hidup berkelompok di satu pohon besar dan makanan sehari-harinya adalah serangga, nektar bunga, dan buah-buahan kecil.

Selain karena warnanya, burung punai diminati untuk menjadi burung hias karena mudah untuk dijinakkan dan mempunyai suara yang merdu.

Di dunia, persebaran burung punai terdapat dari daerah tropik sampai daerah bersuhu dingin selain Antartika. Burung ini juga mempunyai beberapa habitat, seperti hutan, hutan musim, area sungai, padang pasir, kawasan mangrove, padang rumput, area pertanian, pedesaan, dan perkotaan.

Di Indonesia, burung punai merupakan salah satu burung yang banyak peminatnya. Pasalnya selain untuk dipelihara karena bulunya yang berwarna-warni, burung punai ini bisa diolah menjadi bermacam olahan yang diminati banyak orang.

Ada total 23 spesies burung punai di dunia, 13 di antaranya tersebar di Indonesia:

Di antara semua yang tersebar di Indonesia, ada punai gading yang dikenal warga Aceh dengan sebutan ā€˜Rampineungā€™.

Selain di Aceh, persebarannya juga ada di Sumaera, Jawa, Bali, dan Kalimantan.

Spesies ini merupakan salah satu jenis burung hias yang harganya bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp600 ribu.Ā Lalu, ada punai penganten yang juga merupakan burung hias. Namun, harganya masih sedikit lebih murah ketimbang punai gading yang persebarannya di Jawa, Bali, Bangka, dan Sulawesi.

Selain menjadi burung hias, di beberapa daerah, burung punai dikembangbiakkan untuk nantinya dijadikan olahan kuliner. Di Kalimantan Barat, burung punai menjadi sebuah olahan andalan disana.

Olahannya biasanya digoreng atau dibakar dengan bumbu kuning dan bumbu khas Kalimantan Barat. Tekstur dagingnya mirip seperti daging ayam, tetapi rasanya manis dan teksturnya lebih lembut. Berbeda dengan burung punai hias, di Kalimantan Barat harga satu porsi burung punai dibanderol sekitar Rp20 ribu hingga Rp35 ribu.

Namun patut diketahui, walau masih banyak ditemukan di beberapa daerah, di Indonesia sendiri ada 2 spesies yang dikategorikan spesies dilindungi. Ini berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.106 Tahun 2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa Dilindungi.

Pertama ada punai Timor. Pada tahun 1989 di Bipolo, ketika beberapa peneliti melakukan survei selama kurang lebih 2 bulan, kala itu mereka hanya menemukan 1 kelompok yang terdapat 60 ekor punai.

Ketika mereka kembali melakukan survei di Timor Barat pada tahun 1993, tidak ditemukan satu pun punai timor.

Pada 2021 silam, The International Union for Conservation of Nature mendata hanya ada sekitar 2.000 ekor punai Timor dewasa yang berada di habitat aslinya.

Ini dikarenakan lahan hutan yang menjadi habitat aslinya makin ke sini makin berkurang akibat adanya pembangunan setempat.

Lalu, juga ada punai Sumba yang dilindungi karena lahan habitat aslinya perlahan hilang karena masalah yang sama seperti punai Timor.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

- Burung rangkong termasuk hewan langka yang dilindungi. Di ekowisata Hutan Meranti, Kalimantan Selatan, burung ini terawat dengan baik.Burung langka dan dilindungi bisa kamu temukan di ekowisata Hutan Meranti, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Tidak hanya bertemu, bahkan kamu bisa berinteraksi langsung dengan burung eksotis Kalimantan dan aneka unggas lainnya di dalam kubah ukuran besar.Burung endemik Kalimantan yang terdapat di konservasi burung ini antara lain adalah burung Rangkong. Burung rangkong dikenal sebagai burung enggang. Dalam bahasa Inggris disebut juga dengan hornbill dikarenakan paruhnya memiliki cula layaknya tanduk sapi.Di Kalimantan, masyarakat Dayak menganggap burung rangkong dikeramatkan. Burung tersebut diyakini oleh Suku Dayak sebagai jelmaan dari panglima gunung yang sangat dihormati.Burung rangkong termasuk dalam spesies yang dilindungi. Terlebih, burung rangkong saat ini berada di ambang kepunahan. Maraknya perburuan liar, kerusakan hutan, alih fungsi hutan alami adalah faktor utama penyebab diambang punahnya hewan eksotis ini.Yang unik dari burung rangkong adalah, sekarang berperan dalam penyebaran benih pohon di hutan. Burung rangkong populasinya tersebar hampir di seluruh Pulau Kalimantan.Selain burung rangkong, terdapat juga burung beo di kawasan konservasi ini. Selayaknya burung rangkong, burung beo pun ternyata memiliki peran dalam penyebaran benih pohon dan tanaman di hutan.Burung bernama latin Gracula religiosa ini memiliki keistimewaan, sebab jika dilatih maka akan pandai menirukan ucapan manusia. Tidak heran burung ini banyak diburu untuk dijadikan hewan peliharaan.Namun tidak perlu khawatir, sebab burung rangkong dan beo di ekowisata Hutan Meranti sangat terlindungi dan terawat dengan baik. Secara rutin petugas akan menyediakan buah-buahan segar setiap harinya dan menjaga kondisi kandang tetap bersih.Di dalam kawasan konservasi terdapat skybridge, sehingga memudahkan pengunjung dalam berkeliling dan bisa berinteraksi langsung dengan aneka burung dan unggas yang ada.

KALIMANTAN Barat didiami dua suku besar, yaitu Melayu dan Dayak. Masyarakat Melayu mayoritas berdiam di kawasan pesisir, sedangan etnis Dayak di daerah pedalaman. Ada juga suku-suku minoritas di Negeri Seribu Sungai ini, ada Tionghoa, Jawa, Sunda, Bugis, Madura, dan Banjar.

Keragaman masyarakt Kalbar salah satunya memperkaya sajian tradisionalnya. Ada banyak sajian tradisional khas Kalimantan Barat yang wajib dicoba para pelancong. Salah satunya yang terkenal yaitu burung punai.

Burung punai merupakan sajian berbahan dasar burung khas Kalimantan Barat yang dimasak dengan digoreng atau dibakar. Burung punai terlihat sangat sederhana tapi diakui sangat enak dan bikin ketagihan.

Wajib dicoba saat berkunjung ke Pontianak

Olahan burung punai bisa mudah kamu dapatkan di Mempawah atau Pontianak. Kalau kamu melancong ke Pontiana, tak lengkap berwisata kuliner kamu kalau belum mencoba burung punai. Kamu tinggal ke kedai atau restoran yang menyediakan menu utama burung punai. (zul)

Baca juga berita lainnya dalam artikel: Bebek Timbungan Menu Bali Paling Tradisional

Ciri-ciri burung punai

Di Kalimantan Barat, jenis punai mudah ditemui dengan habitat di perkebunan rakyat, hutan sekunder, hutan bakau, rawa air tawar. Biasanya burung ini hidup berkelompok sehingga mudah diburu. Masyarakat menangkap kelompok punai dengan cara dijaring.

Burung punai mirip dengan merpati atau burung dara. Burung Punai sendiri memiliki bulu berwarna hijau dengan paruh yang berwarna kemerahan. Banyak olahan yang dihasilkan dari burung ini.